Baju Seragam Kerja

Baju Seragam Kerja sangat dibutuhkan dalam semua perusahaan, baik perusahaan besar multinasional atau perusahaan kecil dengan skala UKM. Baju Seragam Kerja selain sebagai atribut perusahaan tersebut, bisa juga untuk mempermudah dalam mengetahui atau mencari bagian – bagian divisi dalam suatu perusahaan.

Sebagai contoh; untuk seragam kerja lapangan biasanya berbeda dengan seragam karyawan yang bekerja sebagai staff administrasi di kantor. Demikian pula untuk membedakan kedudukan atau jabatan seorang karyawan di dalam suatu perusahaan.

baju Seragam Kerja
Seragam Kerja

 

Bahan yang dipakai untuk membuat seragam kerja tentu berbeda – beda, sangat banyak jenis bahan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan area kerja masing-masing. Yang paling bahan seragam kerja harus nyaman saat dikenakan oleh karyawan sehingga tidak mengganggu kondisi karyawan pada saat bekerja. Bisa dibayangkan jika seorang ahli analisis yang bekerja di dalam laboratorium yang dituntut bekerja dengan teliti dan penuh hati-hati tapi seragam kerja yang dipakai terasa panas tentu akan membuat si pekerja tidak nyaman dalam melaksanakan tugasnya.

Setiap perusahaan mempunyai manajemen sendiri dalam hal pembuatan dan pembagian seragam kerja untuk karyawannya. Baju Seragam kerja biasanya dibagikan pas awal masuk dan kemudian dibagikan lagi setelah kurun waktu kerja enam bulan, atau bahkan maksimal dalam waktu satu tahun.

Pemilihan warna seragam kerja juga tidak bisa asal-asalan dikarenakan hal ini menyangkut identitas suatu perusahaan. Seperti halnya baju Jersey Club sepak bola untuk klub Persija identik dengan warna orange, klub Persebaya sudah identik dengan warna hijau. Demikian juga berlaku untuk seragam kerja suatu perusahaan. Sebagai contoh seragam PT. Telkom sudah identik dengan warna merah, untuk seragam PT. Pertamina identik dengan warna biru benhur dan merah.

Pemilihan warna dan bahan untuk Pembuatan Seragam Kerja biasanya sebuah konveksi akan menyiapkan katalog jenis bahan dan juga nomor kode warna yang akan digunakan. Sebagai contoh katalog bahan dapat dilihat seperti di bawah ini :

Katalog Baju Seragam Kerja
Katalog Baju Seragam Kerja

 

katalog warna bahan kaos
katalog warna bahan kaos

Dari kode warna yang ada dikatalog, konveksi mendapat acuan dalam hal belanja bahan seragam kantor sesuai dengan yang telah disepakati. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti perbedaan warna pada saat meeting dengan hasil produksi.